top of page
  • overbycompton35szs

Trik Jadi Pengusaha Sukses Saat Muda

Meraih pertambahan meski di usia yuana jelas sebagai satu jalan bagi di setiap orang. Memiliki banyak duit, memperoleh reputasi dan dikenal secara padat, serta sanggup melakukan besar hal terbuka menjadi kurang lebih alasan kenapa sukses di usia plonco adalah kenyamanan tersendiri. Terselip banyak sekali getah perca pemuda yang meraih kesuksesan, salah satunya ialah mereka yang berbisnis. Karet pengusaha sukses di umur muda ini jelas sebagai satu motivasi bagi beberapa orang untuk start ikut berbisnis. Bagi sebagian orang sepertinya merasa jijik pada sukma mereka yang terbilang riang. Akan tetapi, penuh yang tidak diketahui jika pra mereka sukses, mereka pula mengalamj besar kesulitan pada awal dagang mereka. Kesempatan ini akan member bahas kira-kira kisah daripada para juragan muda yang terkenal sukses.


Yang pertama adalah Yasa Singgih. Yasa Singgih seorang diri adalah satu diantara pengusaha muda sukses di Indonesia. Pemuda kelahiran tahun 1995 ini datang dari keluarga yang biasa saja. Tiada gambaran jika ia nantinya harus berbisnis. Tapi, di usia 15 tahun ia harus merencah masalah saat ayahnya menyebrangi sakit jantung dan kudu layak, mesti, pantas, patut, perlu, wajar, wajib, dioperasi. Tatkala itulah ia bertekad untuk mulai menelaah uang otonom. Mulai dari tiru menjadi Event Organizer sampai berjualan lampu hias online. Di usianya yang 16 tahun, ia mulai kebas stir ke usaha fashion. Dengan modal awal 700 ribu, ia mulai berbisnis jual beli kurusuhan. Mengalami pasang surut, hasilnya ia mampu mengembangkan bisnisnya, Men’s Republic, menjadi brand fashion yang terkenal terlintas sekarang.


Dan lalu yang ke-2 adalah Hamzah Izzulhaq. Lelaki yang mengembol pada tahun 1993 ini sejak mungil memang tampil bakatnya dibidang bisnis. Ia pernah berjualan koran, mercon, dan juga kelereng. Ia juga tahu menjadi pedagang ojek parasut. Saat ia SMA, ia pernah ditawari untuk menghandle salah satu bimbel, Bintang Solusi Mandiri, yang akan gulung tikar. Dengan bermodalkan 5 juta dari sakunya dan utang uang 70 juta atas ayahnya, ia memberanikan pribadi untuk start mengelola bimbelnya. Meski mendapati kegagalan, nyatanya ia mampu bertahan dan membuat bimbelnya menjadi berkembang. Ia sanggup meraup keuntungan hingga ratusan juta yen



Selanjutnya adalah Tirta Mandira Hudhi. Dikau mungkin mengenalnya sebagai dr. Tirta yang saat ini dianggap sebagai pengusaha muda di bidang sneaker. Saat ia berkuliah kedokteran, ia kian memilih untuk berjualan. Siap banyak usaha yang dijalani, mulai dari berjualan gorengan terlintas jam tangan. Sempat sukses namun, mengalami bangkrut akibat ditipu, tak segera membuatnya rontok. Sebagai penghobi sneakers, kebiasaannya untuk menyikat sepatu mempesona perhatian getah perca temannya. Memandang peluang ityu, akhirnya ia mulai membuat bisnis basuh sepatunya, Shoes and Care. Bisnis yang ia jalani semakin tumbuh dan memiliki cabang di berbagai negeri. Saat ini ia juga besar dalam mendongakkan kepala produk ladam lokal secara berbagai kegiatan pameran.


Itulah tadi kurang lebih kisah merampok dari para pengusaha plonco sukses. Kesuksesan yang tersebut raih sekarang jelas bukan didapatkan beserta mudah. Tapi kesulitan yang dihadapi meronce itulah yang membuat mereka menjadi besar seperti sekarang.

6 views0 comments
bottom of page